Kampoeng Inggris, Pare
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman saya selama berada di Kampoeng Inggris, Pare.Di sana tempatnya orang-orang yang mau mendalami bahasa Inggris berkumpul. Banyak orang dari berbagai daerah dari Sabang maupun Marauke ada disana.
Pare sebenarnya sebuah tempat yang berdiri banyak Kursusan Bahasa Inggris disana. Namun banyak yang beranggapan bahwa disana semua orang menggunakan bahasa inggris. Sebenarnya tidak, hanya dikawasan camp dan kursusan saja kita diwajibkan berbahasa inggris. Namun juga banyak pemandangan orang-orang memakai bahasa inggris. Seperti di Caffe, di jalan, minimarket, tempat makan, pasti menjadi hal wajar jika kita memang serius mempelajari bahasa inggris disana.
Saya juga sempat takjub dengan penjual Sempol disana. Karena Si penjual tidak mau melayani pembeli ya membali dengan bahasa indonesia. Ini menjadi hal unik disana. Orang-orang disana juga sangat ramah. Mencerminkan sikap friendly dari Indonesia. Di sana kita hanya menggunakan sepeda untuk kemana-mana. Dengan Rp.70.000-100.000 kita sudah dapat menyewa sepeda untuk satu bulan disana. Motor juga ada, tetapi lebih mahal, karena biasanya kita menyewa motor hanya di weekend saja untuk pergi ke kota berwisata, jalan-jalan, dan nonton bioskop. Hanya Rp 60.000-90.000 kita bisa menyewa motor tapi hanya untuk satu hari. Dalam hitungan 12 jam atau 24 jam, harga menyesuaikan. Tapi kalau saya sih lebih suka meminjam dari ibu Asrama karena lebih murah heheee.. cuma bayar Rp.25000 udah bisa keliling Kediri hahaaa.
Dan satu lagi yang paling membuat kita betah disana adalah harga makan yang murah. Hampir disemua tempat makan mematok harga sangat murah dibanding dengan wilayah lain di Indonesia. Teman-teman saya yang dari Makasar, Sumatra, Sulawesi pada heran dengan harga disana. Bahkan ada yang sempat curiga. Pakai bahan apa harga makan disana menjadi murah sekali. Tetapi setelah ditelusuri ya memang dengan bahan yang berkualitas juga. Buka ayam tiren atau bakso berborax. Pure bahan berkualitas bro..
Ya itu sih pengalamanku selama di Pare, belajar bahasa Inggris yang sekarang bener-bener mendongkrak skill Inggisku. Seseorang dapat belajar bahasa inggris tanpa mengenal usia. Temanku saja dari yang umur 23an-30an, dan semua belajar dengan sangat antusias. Kebanyakan Tutor disana juga mempunyai skill yang bagus dan cara penyampiannya mudah dimengerti. Ini pengalaman yang amat sangat berharga dalam belajar bahasa bagi saya. Pasti dilain hari saya akan kembali ke Pare dan akan terus belajar bahasa inggris. Tunggu aku kawan aku pasti kembali..
Flash squaaaaddd Huh! Ha!
Komentar
Posting Komentar